SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN
Aston Braga Hotel & Residences Bandung
Disusun oleh : Kelompok 6
- Asep Hermawan 434334032011067
- Siti Kurniasih 434334032012081
- Astri Septriani 434334032012229
- Fitri Ayu Wulansari 434334032013079
- Rika Nur Rostikawati 434334032012121
- Dian Agustina 434334032012042
- Yunani Ulfa 434334032013293
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUMDAN
(STIE PASUNDAN)
2014
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Dalam
pengembangan suatu organisasi atau perusahaan sumbangan tenaga kerja
atau sumber daya manusia tidak kalah pentingnya dengan sumber daya
lainnya seperti modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya
lainnya tidak dapat memberikan hasil guna jika tidak dikelola oleh
sumber daya manusia.Sistem manajemen sumber daya manusia atau penggajian
merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data
yang terkait yang terkait yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan
perusahaan secara efektif. Kegiatan penting yang tercakup sistem
manajemen sumber daya manusia yaitu :
- Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru
- Pelatihan ( training ) karyawan baru
- Penempatan ( placement ) atau penugasan karyawan baru
- Penggajian atau penentuan, gaji dan insentif lainnya
- Evaluasi kinerja karyawan
- Pemberhentian karyawan Aktivitas nomor 4 yaitu
penggajian
adalah merupakan fungsi utama dari sistem penggajian. Sistem penggajian
merupakan fokus yang utama karena sistem penggajian merupakan salah
satu komponen yang terbesar dan terpenting dalam sistem informasi
akuntansi. Oleh karena itu, sistem penggajian dan pengupahan harus di
rancang sesuai dengan peraturan pemerintah dan sesuai dengan kebutuhan
informasi manajemen. Dengan demikian, ketidak lengkapan atau kesalahan
yang terjadi pada data penggajian tidak berpengaruh terhadap pembuatan
keputusan, namun dapat pula perusahaan di kenai denda dan sangsi dari
pemerintah.
Meskipun demikian, sistem manajemen sumber daya
manusia yang di rancang dengan baik juga penting bagi perusahaan karena
keterampilan dan pengetahuan karyawan merupakan aktiva yang bernilai
tinggi yang harus dikelola, dikembangkan dan dipelihara secara hati –
hati. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sistem manajemen SDM
yang efektif untuk membantu menugaskan karyawan yang tepat untuk
menangani berbagai macam tugas dan untuk memudahkan memantau
pengembangan aktiva.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan perusahaan
berpengaruh terhadap kualitas barang dan jasa yang di serahkan terhadap
pelanggan. Lebih dari itu, sebuah riset menunjukkan bahwa sikap karyawan
terhadap pekerjaan dan perusahaan mempengaruhi kualitas interaksi
mereka terhadap pelanggan dan pada gilirannya mempengaruhi kinerja
keuangan perusahaan.
Melihat uraian – uraian di atas, maka SIA (
Sistem Informasi Akuntansi ) harus di rancang untuk tidak hanya
melaksanakan tugas berupa mencatat data jam kerja dan kehadiran serta
membuat cek gaji karyawan. Sistem penggajian dan pengupahan harus di
integrasikan sistem manajemen SDM sehingga manajemen memiliki akses yang
mudah tidak hanya ke data yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja,
namun juga informasi tentang keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
oleh para karyawannya.
Sistem informasi akuntansi penggajian dan
pengupahan diperlukan supaya perusahaan dapat meminimalkan kekeliruan
perhitungan dalam memproses penghitungan gaji dan upah yang akan
dibayarkan, mengevaluasi hasil yang diterima dengan dana yang
dikeluarkan untuk upah dan gaji. Para manajer juga dapat memperoleh
laporan yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan secara lebih
cepat, tepat dan akurat.
Jumlah gaji dan upah yang menjadi hak
setiap karyawan untuk jangka waktu pembayaran gaji dan upah tertentu di
hitung dalam daftar gaji dan upah. Dengan adanya fakta – fakta tersebut
diatas, maka penyusun melakukan berbagai pencarian bahan / materi dalam
melengkapi dan menyelesaikan makalah Sistem Informasi Akuntansi ini
melalui beberapa sumber tentang “Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
dan Pengupahan”.
- Rumusan masalah
Berdasarkan
judul dan uraian pada latar belakang di atas, maka untuk menyelesaikan
makalah ini, Penyusun terlebih dahulu mengindentifikasi masalah yang
akan di bahas pada bab – bab dalam tulisan ini. Pengidentifikasian
masalah di lakukan pada ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG .
Berikut permasalahan – permasalahan yang akan di jawab :“ Bagaimana
prosedur penggajian dan pengupahan yang di terapkan oleh Aston Braga
Hotel & Residence Bandung? “.
- Tujuan dan Kegunaan makalah
MakalahTujuan
penyusunan makalah ini adalah untuk memperoleh informasi dan data yang
cukup sehingga permasalahan yang telah dikemukan pada rumusan masalah
diatas dapat digambarkan dengan jelas melalui informasi yang diperoleh.
Berikut penyusunan makalah ini :
- Untuk mengetahui prosedur penggajian dan pengupahan yang sesuai dengan
- Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ) II
1.3.2 Kegunaan Makalah
Adapun kegunanaan penyusunan makalah SIA II ini yaitu memberikan manfaat, sebagai berikut :
- Bagi perusahaan, makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan mengenai fungsi sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan perusahaan yang telah ada, sehingga perusahaan dapat menggunakan sistem atau prosedur yang sesuai dengan sistem informasi akuntansi.
- Bagi penyusun, makalah ini akan memberikan / menambah pengetahuan tentang rumusan masalah yang akan dibahas, sehingga dapat di peroleh gambaran yang lebih jelas mengenai fungsi dan sistem serta prosedur penggajian dan pengupahan baik secara teori maupun secara praktik.
- Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuan dan sebagai sumber bacaan serta sebagai bahan untuk menciptakan suatu karya ilmiah yang lebih baik dimasa yang akan datang
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem
informasi akuntansi dirancang untuk untuk menangani sesuatu yang
berulangkali atau secara rutin terjadi. Gaji dan upah adalah komponen
biaya yang secara rutin terjadi dalam penyelenggaraan perusahaan dan
sangat penting, karena berkaitan dengan motivasi karyawan. Pada
perusahaan yang bergerak di sektor jasa, gaji dan upah merupakan biaya
yang paling dominan. Untuk memudahkan pelaksanaan administrasinya maka
diperlukan suatu sistem, yaitu sistem akuntansi dan upah.Untuk lebih
jelasnya berikut di kemukakan beberapa pendapat para ahli tentang
pengertian Sistem Informasi Akuntansi :
- Menurut Romney dan Seinbart
"Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan,
mencatat, menyimpan dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi
pengambil keputusan."
- Menurut Horngren, Harrison dan Bamber (2002, p.227)
"Sistem
Informasi Akuntansi adalah kombinasi dari orang, catatan-catatan, dan
prosedur yang dipergunakan oleh perusahaan untuk menyediakan data
keuangan". Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi akuntansi merupakan suatu prosedur yang digunakan dalam
menyampaikan data kegiatan perusahaan terutama yang berhubungan dengan
informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Adapun unsur dari
sistem akuntansi adalah formulir, catatan, peralatan yang digunakan
untuk mengolah data dalam menghasilkan informasi keuangan yang
diperlukan oleh manajemen.
2.2. Pengertian Gaji dan Upah
Gaji
dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar
yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan
bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai
motivator dalam bekerja.Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah
merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi
laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya.Menurut
Warren, Reeve dan Fess "Dalam akuntansi, istilah gaji diartikan sebagai
jumlah tertentu yang dibayarkan kepada karyawan untuk jasa yang
diberikan selama periode tertentu."
Menurut Horngren, Harrison
dan Bamber "Gaji merupakan pendapatan yang jumlahnya dihitung per tahun,
per bulan, atau per minggu, sedangkan upah merupakan pendapatan yang
dihitung berdasarkan tarif per jam. Dari pendapat di atas, dapat
disimpulkan bahwa gaji merupakan balas jasa yang diberikan kepada
karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala berdasarkan
ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya tetap. Sedangkan upah
merupakan balas jasa yang di berikan kepada karyawan yang ikatan
kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun setiap
minggu.
2.3. Pengertian Sistem Akuntansi Gaji dan Upah
Sistem
akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan
pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien
dan efektif. Tentunya dengan sistem akuntansi gaji dan upah yang baik
perusahaanakan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang
produktif dan mempertahankan karyawannya yang produktif, sehingga tujuan
perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan produktifitas kerja
karyawan yang tinggi.
Adanya sistem akuntansi yang memadai,
menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi
setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur
dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan
dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan
oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan.
Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan adalah
sistem akuntansi gaji dan upah.Untuk mengatasi adanya kesalahan dan
penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji dan upah maka perlu
dibuat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem akuntansi gaji dan
upah juga dirancang oleh perusahaan untuk memberikan gambaran yang
jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah dipahami dan mudah
digunakan.
BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1. Sejarah Singkat Aston Braga Hotel & Residence Bandung
Aston
Braga Hotel & Residence yang dibuka pada tanggal 26 Januari, 2006
adalaha hotel yang berlokasi di pusat bisnis dan pemerintahan, di Braga
City Walk. Jl.Braga No.99-101 Bandung. Didirikan pada bulan juli 2004
oleh PT.Mitra Kelola Selaras. Hotel ini berasal dari hawai. Ia pindah ke
Indonesia pada tahun 1998 untuk mengembangkan Aston Perusahaan di Asia
Tenggara. Pertama berkonsentrasi pada kota pusat hotel,aston adalah
perusahaan pertama di Indonesia untuk mendefinisikan kembali konsep
Serviced Apartment/ layanan apartment ke hotel sehati-hari dan fasilitas
tinggal lama.
Sebuah strategi yang mendeinisikan ulang industry
serviced apartment dan diatnadi Aston sebagai perusahaan yang tidak
hanya ingin memainkan permainan kami ingin mengubah cara permainan ini.
Dengan kerja keras yang mantap dan keyakina yang abadi di pasar asia,
aston memindahkan kantor pusat ke Jakarta pada tahun 2000 untuk
sepenuhnya berkonsentrasi pada pembangunan di asia tenggara. Aston telah
berkembang menjadi salah satu perusahan terkemuka di Indonesia
Manajemen perhotelan dengan kehadiran berkembang di semua sector
Industri dan rencana masa depan untuk eskpansi ke kota-kota besar di
Asia lainnya dan tujuan resor. Aston kini menegelola lebih dari 4.000
kamar hotel di 30 hotel dan resort se Indonesia. Serta beberapa di
filiphina dan beberapa pengembangan di Malaysia. Rencana jangka panjang
untuk Aston adalaha untuk menjadi pemain utama di semua Negara Asia
Tenggara.
Bandung merupakan kota yang termasuk kedalam sector
pasar pengembangan dari hotel Aston. Dimana aston sudah berhasil
mendirikan 3 hotel di wilayah Bandung, yang pertama berpusat di jalan
Braga yaitu Aston Braga, kemudian di Jalan Cihampelas yaitu Aston
Tropicana dan di Pasteur yaitu primera. Kerja keras yang mantap dan
keyakinan abadi dilakukan Aston dalam menguasai bisnis perhotelan
terbesar di pasar asia. Usaha yang dilakukan melalui fasilitas-fasilitas
yang disediakan disetiap hotel. Masing-masing hotel terdapat kelebihan
dan kekurangan dari fasilitas yang telah disediakan. Tentunya hal ini
sangat memudahkan bagi semua konsumen untuk dapat memilih jenis
pelayanan apa saja yang cocok dengan kebutuhan. Manusia (SDM) yang
handal dan berkualitas didalam perekrutan karyawan baru”.
3.2. Struktur Organisasi Aston Braga Hotel & Residence
Sebuah
hotel yang baik tentu memerlukan struktur organuisasi. Hal ini
dimaksudkan untuk menunjang kelancaran operasional. Alur kerja yang
rapih disertai dengan pembagian tugas dan wewenang merupakan inti
organisas
Berikut adalah struktur organisasinya :
a.General Manager
Bertanggung
jawab atas seluruh kegiatan dan aktivitas yang terjadi di Aston Braga
Hotel & Residence serta mengelola hotel secara professional sehingga
anggran dan program kerja dapat tercapai.
b. Human resource Department/SDM
Menyelenggarakan
konsultasi karyawan secara tetap untuk menjamin pelaksanaan komunikasi
dua arah antara karyawan dengan pimpinan.
Bertanggung jawab atas
pengelolaan bidang kepegawaian, keamanan , transportasi, berdasarkan
pedoman-pedoman pokok yang digariskan oleh General Manager dengan
dilandasi kebijakan yang ditetapkan.
Mengatur dan melaksanakan
suatu proses untuk kenaikan gaji, promosi jabatan, peningkatan statur
pegawai, penerimaan pegawai baru, pelatihan , penghargaan, cuti dan
pemutusan hubungan kerja
c. Sales and Marketing Department
Mengkordinir
penjualan transaksi produksi untuk mencapai target dalam periode
tertentu dan juga membuat rencana pemasaran penjualan, melakukan
negosiasi dengan perusahaan lain, perjalanan, penjualan dengan mendatang
relasi serta memonitor hotel-hotel pesaing.
d.Accounting Department
Bagian
yang melaksanakan pengelolaan keuangan hotel, system pengelolaan
keuangan dalam operasional hotel. Pada dasarnya bertujuan menyajikan
laporan keuangan dan mengendalikan biaya atas semua bagian untuk tidak
melebihi budget dan memeberitahukan pada setiap manager.
e. Front Office Department
Bertanggung
jawab dalam menerima dan melayani pelanggan atau tamu yang membutuhkan
akomodasi kamar sesuai dengan permintaan dan menawarkan fasilitas hotel
lainnya untuk mencapai target penjualan kamar yang telah oleh perusahaan
dan selalu menggutamakan kepuasan tamu.
Terdiri dari :
- Reception
- Reservation
- Operator
- Bellboy
f.Food & Beverage Department
Menerima
dan mengerjakan marketing event yang dating dari marketing, melayani
tamu baik makanan dan minuman, bertanggung jawab atas kebersihan
alat-alat kerja dan menjaga alat-alat tersebut. Menyajikan makanan
pesanan tamu, Menjaga keberihan dapur, mencuci peralatan yang telah
dipakai,
g.Housekeeping Department
Meningkatkan
pencapaian penjualan kamar, mengurus atau menyiapkan peralatan tamu,
membersihkan ruangan keseluruhannya, mengurus kebersihan area hotel,
menyiapkan bunga-bunga diruangan.
h.Engineering Department
Bertanggung
jawab atas pemeliharaan dan perbaikan segala peralatan, mesin-mesin,
bangunan serta fasilitas-fasilitas hotel lainnya yang ada dibawah
engineering department serta membantu manajemen dalam menjalankan
kebijakan.
i.Security Department
Bertanggung
jawab atas terwujudnya keamanan dan ketertiban di lingkungan
perusahaan/hotel dan sekitarnya meliputi bidang personal, material,
kegiatan peraturan/kebijakan dan lingkungan perusahaan.
BAB IV
PEMBAHASAN MAKALAH
4.1. Fungsi Terkait dalam Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan pada
Aston Braga Hotel & Residence
Dalam
sistem akuntansi gaji dan upah perusahaan terdapat beberapa fungsi yang
terkait dalam pencatatan dan pemberian gaji dan upah karyawan. Fungsi
tersebut saling bekerja sama dan saling berhubungan satu dengan yang
lainnya untuk tujuan tertentu.Pada perusahaan Aston Braga Hotel & Residence Bandungdiuraikan empat fungsi terkait dengan prosedur penggajian dan pengupahan yang diterapkan, yaitu :
- Fungsi HRM (Human Resoucer Manager)
Bertanggung
jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan
perusahaan. Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan / pegawai tidak boleh
dilaksanakan oleh fungsi-fungsi lainnya, serta melakukan update status
karyawan (Resign, DO, Promosi, Baru)
- Fungsi Chief Accountant
Bertanggung
jawab untuk membuat daftar gaji berdasarkan rekap daftar hadir dan
kartu jam kerja yang diterima dari fungsi HRM. Dari daftar gaji tersebut
kemudian dibuat rekap untuk selanjutnya dikirim kefungsi Financial
Controller. Setelah selesai dan menerima hasil akhir dari GM (general
Manager) fungsi ini yang menjalankan ke bank tertuju.
- Fungsi Financial Controller
Bertanggung
jawab untuk mencocokkan dokumen diterima dari fungsi Human Resouces
Department dan Chef Accountan Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk
mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungan dengan pembayaran gaji dan
upah karyawan. Fungsi ini juga menangani bukti kas keluar dan bagian
penjurnalan. Serta penandatangan Cek/Giro untuk pengajian tersebut.
- Fungsi General Manager
Bertanggung
jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap daftar gaji, rekap daftar
gaji dan bukti kas keluar dan juga menandayangani Cek/Giro untuk
penggajian tersebut.dari seluruhnya fungsi fungsi ini saling bekerja
sama dan terkait satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu
sistem penggajian dan pengupahan yang baik.
- Flow Chart Prosedur Penggajian dan Pengupahan pada Aston Braga Hotel & Residence
Flow
chart / bagan alir menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur
disuatu unit usaha. Menurut Mulyadi yang menggambarkan aliran dokumen
dalam suatu sistem informasi disebut sebagai aliran dokumen (flowchart).
Berikut ini adalah gambar flowchart penggajian dan pengupahan yang
diterapkan oleh Aston Braga Hotel & Residence Bandung :
4.3. Penjelasan Flow Chart
a. Human Resouces Manager (Department)
- Membuat Recapt absen/data kehadiran karyawan perbulan dengan tgl jatuh tempo 21-20 bulan berjalan yang akan dilakukan pentransferan pad atanggal 24 bulan berjalan.
- Membuat permohonan gaji karyawan dengan melakukan pembeharuan data :
- Karyawan Resign
- Karyawan DO
- Karyawan Promosi
- Karyawan Baru
- Menerima seluruh recapt data dari HRM
- Menghitung benefit/Allowance yang didapat dengan rincian :
- Melakukan pengajuan Form penggajian yang ditanda tanggani oleh HRM dan CA
- Menyerahkan data penggajian tersebut kepada FC berserta supporting data yang telah diterima sebelumnya oleh HRM
- Menerima Dokumen penggajian dari CA
- Melakukan pengecekan total pembayaran gaji karyawan tersebut
- Mengecek dokumen pendukung
- Meminta Cek/Giro Kepada Account Payable (AP) sesuai dengan total gaji yang akan dikeluarkan pad aperiode tersebut dan Cek/Giro tersebut dibubuhi 2 tandatangan (hanya FC dan GM)
- Menerima dokumen pengajian dari FC
- Membubuhkan tandatangan pada Cek/Giro tersebut
- Memberikan kembali Cek/Giro tersebut kepada Chief Accountant (CA) untuk diserahkan kepada bank tertuju
- Menerima rekapan jumlah karyawan dengan nominal gaji yang harus ditrasnfer ke masing-masing rekening (pendistribusisn gaji)
4.4. Dokumen Yang Digunakan Dalam Penggajian dan Pengupahan pada Aston Braga Hotel & Residence
Dokumen
atau formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi
dalam organisasi ke dalam catatan. Dokumen sangat penting dalam
akuntansi sebab untuk mencatat dan menghitung gaji dan upah menggunakan
bukti-bukti yang terdapat pada dokumen. Berikut ini adalah dokumen yang
digunakan dalam sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang digunakan
oleh Aston Braga Hotel & Residence Bandung, yaitu :
- Daftar Hadir
Dokumen ini dibuat oleh fungsi Human Resources Department, berupa absensi yang ditujukan kepada seluruh karyawan/pegawai.
- Kartu Jam Hadir
Digunakan
oleh fungsi Human Resources Department untuk mencatat jam hadir setiap
karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir menggunakan Fingger Print.
- Daftar Gaji dan Upah
Merupakan
dokumen yang memuat informasi mengenai jumlah gaji bruto tiap karyawan,
potongan-potongan serta jumlah gaji netto tiap karyawan dalam suatu
periode pembayaran.
- Rekap Gaji dan Upah
Merupakan dokumen yang berisi ringkasan gaji perdepartemen / bagian, yang dibuat berdasarkan daftar gaji.
- Bukti Kas Keluar
Berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari Chief Accountant dan Human Resources Department
- Kartu Penghasilan Karyawan/Slip Gaji
Dokumen
ini dibuat oleh fungsi koordinator keuangan, yang berisi tentang jumlah
penghasilan beserta potongan-potongannya untuk tiap-tiap karyawan.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Gaji
dan upah merupakan bagian kompensasi – kompensasi yang paling besar
yang diberikan perusahaan kepada karyawannya sebagai balas jasa dan bagi
karyawan gaji merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai
motivator dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan gaji dan upah
merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi
laba, sehingga harus terus menerus diawasi. Gaji merupakan pembayaran
atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang pada umumnya
dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah merupakan pembayaran
atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan biasanya di bayarkan
secara tetap Bulanan. Aston Braga Hotel & Residence
merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang Jasa Perhotelan.
Perusahaan ini terdiri dari 160 kamar hotel yang terbagi dalam beberapa
jenis kamar, serta fasilitas fasilitas lainnya seperti ruang meeting,
restoran dan kolam renang. Aston Braga Hotel & Residence terbagi
dari beberapa department atau bagian khusus,
Bagian – bagian
tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab masing – masing. Penerapan
sistem / prosedur penggajian dan pengupahan pada Aston Braga Hotel &
residence dengan prosedur penggajian dan pengupahan sesuai dengan
Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ) tidak hanya berbeda dari fungsi –
fungsi terkait, namun juga sedikit ada perbedaan dari dokumen – dokumen
yang digunakan. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan
peyusunan tugas – tugas dalam struktur organisasi.
5.2. Saran
maka penyusun memiliki saran, sebagai berikut :
- Didalam struktur organisasi perlu dicantumkan staf administrasi dalam hal ini staf administrasi juga memegang peranan penting dalam aktivitas keseharian perusahaan.
- Untuk bagian kantor sebaiknya diisi oleh tenaga kerja profesional dalam bidangnya masing – masing serta terampil dalam melaksanakan tugasnya.
- Perlu menggunakan prosedur penggajian dan pengupahan yang sesuai dengan prosedur akuntansi dalam menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan kepada perusahaan sehingga fungsi – fungsi terkait dalam sistem penggajian terlontrol dengan baik.khusus mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) setiap mahasiswa perlu diberikan materi / bahan bacaan atau buku pegangan supaya mahasiswa (i) bisa memiliki pengetahuan dan Dosen bisa memberikan pengertian / pemahaman mengenai SIA.