Selasa, 23 Desember 2014

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN 
Aston Braga Hotel & Residences Bandung

Disusun oleh : Kelompok 6
  • Asep Hermawan   434334032011067
  • Siti Kurniasih   434334032012081
  • Astri Septriani   434334032012229
  • Fitri Ayu Wulansari   434334032013079
  • Rika Nur Rostikawati   434334032012121
  • Dian Agustina   434334032012042
  • Yunani Ulfa   434334032013293

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PASUMDAN

(STIE PASUNDAN)

2014


BAB I
PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
Dalam pengembangan suatu organisasi atau perusahaan sumbangan tenaga kerja atau sumber daya manusia tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lainnya seperti modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya lainnya tidak dapat memberikan hasil guna jika tidak dikelola oleh sumber daya manusia.Sistem manajemen sumber daya manusia atau penggajian merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang terkait yang terkait yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektif. Kegiatan penting yang tercakup sistem manajemen sumber daya manusia yaitu :
  1. Seleksi calon karyawan dan pengangkatan karyawan baru
  2. Pelatihan ( training ) karyawan baru 
  3. Penempatan ( placement ) atau penugasan karyawan baru
  4. Penggajian atau penentuan, gaji dan insentif lainnya
  5. Evaluasi kinerja karyawan
  6. Pemberhentian karyawan Aktivitas nomor 4 yaitu
penggajian adalah merupakan fungsi utama dari sistem penggajian. Sistem penggajian merupakan fokus yang utama karena sistem penggajian merupakan salah satu komponen yang terbesar dan terpenting dalam sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu, sistem penggajian dan pengupahan harus di rancang sesuai dengan peraturan pemerintah dan sesuai dengan kebutuhan informasi manajemen. Dengan demikian, ketidak lengkapan atau kesalahan yang terjadi pada data penggajian tidak berpengaruh terhadap pembuatan keputusan, namun dapat pula perusahaan di kenai denda dan sangsi dari pemerintah. 
Meskipun demikian, sistem manajemen sumber daya manusia yang di rancang dengan baik juga penting bagi perusahaan karena keterampilan dan pengetahuan karyawan merupakan aktiva yang bernilai tinggi yang harus dikelola, dikembangkan dan dipelihara secara hati – hati. Oleh karena itu, perusahaan perlu memiliki sistem manajemen SDM yang efektif untuk membantu menugaskan karyawan yang tepat untuk menangani berbagai macam tugas dan untuk memudahkan memantau pengembangan aktiva.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan perusahaan berpengaruh terhadap kualitas barang dan jasa yang di serahkan terhadap pelanggan. Lebih dari itu, sebuah riset menunjukkan bahwa sikap karyawan terhadap pekerjaan dan perusahaan mempengaruhi kualitas interaksi mereka terhadap pelanggan dan pada gilirannya mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.
Melihat uraian – uraian di atas, maka SIA ( Sistem Informasi Akuntansi ) harus di rancang untuk tidak hanya melaksanakan tugas berupa mencatat data jam kerja dan kehadiran serta membuat cek gaji karyawan. Sistem penggajian dan pengupahan harus di integrasikan sistem manajemen SDM sehingga manajemen memiliki akses yang mudah tidak hanya ke data yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja, namun juga informasi tentang keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh para karyawannya.
Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan diperlukan supaya perusahaan dapat meminimalkan kekeliruan perhitungan dalam memproses penghitungan gaji dan upah yang akan dibayarkan, mengevaluasi hasil yang diterima dengan dana yang dikeluarkan untuk upah dan gaji. Para manajer juga dapat memperoleh laporan yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan secara lebih cepat, tepat dan akurat.
Jumlah gaji dan upah yang menjadi hak setiap karyawan untuk jangka waktu pembayaran gaji dan upah tertentu di hitung dalam daftar gaji dan upah. Dengan adanya fakta – fakta tersebut diatas, maka penyusun melakukan berbagai pencarian bahan / materi dalam melengkapi dan menyelesaikan makalah Sistem Informasi Akuntansi ini melalui beberapa sumber tentang “Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan”.

  • Rumusan masalah
Berdasarkan judul dan uraian pada latar belakang di atas, maka untuk menyelesaikan makalah ini, Penyusun terlebih dahulu mengindentifikasi masalah yang akan di bahas pada bab – bab dalam tulisan ini. Pengidentifikasian masalah di lakukan pada ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG . Berikut permasalahan – permasalahan yang akan di jawab :“ Bagaimana prosedur penggajian dan pengupahan yang di terapkan oleh Aston Braga Hotel & Residence Bandung? “.

  • Tujuan dan Kegunaan makalah
1.3.1Tujuan Penyusunan 

MakalahTujuan penyusunan makalah ini adalah untuk memperoleh informasi dan data yang cukup sehingga permasalahan yang telah dikemukan pada rumusan masalah diatas dapat digambarkan dengan jelas melalui informasi yang diperoleh. Berikut penyusunan makalah ini :
  1. Untuk mengetahui prosedur penggajian dan pengupahan yang sesuai dengan
sistem akuntansi dan prosedur penggajian yang diterapkan oleh Aston Braga Hotel&Residence Bandung.
  1. Untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ) II

1.3.2 Kegunaan Makalah
Adapun kegunanaan penyusunan makalah SIA II ini yaitu memberikan manfaat, sebagai berikut :
  1. Bagi perusahaan, makalah ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan mengenai fungsi sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan perusahaan yang telah ada, sehingga perusahaan dapat menggunakan sistem atau prosedur yang sesuai dengan sistem informasi akuntansi.
  2. Bagi penyusun, makalah ini akan memberikan / menambah pengetahuan tentang rumusan masalah yang akan dibahas, sehingga dapat di peroleh gambaran yang lebih jelas mengenai fungsi dan sistem serta prosedur penggajian dan pengupahan baik secara teori maupun secara praktik.
  3. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat memperluas wawasan keilmuan dan sebagai sumber bacaan serta sebagai bahan untuk menciptakan suatu karya ilmiah yang lebih baik dimasa yang akan datang

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi akuntansi dirancang untuk untuk menangani sesuatu yang berulangkali atau secara rutin terjadi. Gaji dan upah adalah komponen biaya yang secara rutin terjadi dalam penyelenggaraan perusahaan dan sangat penting, karena berkaitan dengan motivasi karyawan. Pada perusahaan yang bergerak di sektor jasa, gaji dan upah merupakan biaya yang paling dominan. Untuk memudahkan pelaksanaan administrasinya maka diperlukan suatu sistem, yaitu sistem akuntansi dan upah.Untuk lebih jelasnya berikut di kemukakan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian Sistem Informasi Akuntansi :
  1. Menurut Romney dan Seinbart
"Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan." 
  1. Menurut Horngren, Harrison dan Bamber (2002, p.227)
"Sistem Informasi Akuntansi adalah kombinasi dari orang, catatan-catatan, dan prosedur yang dipergunakan oleh perusahaan untuk menyediakan data keuangan". Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu prosedur yang digunakan dalam menyampaikan data kegiatan perusahaan terutama yang berhubungan dengan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Adapun unsur dari sistem akuntansi adalah formulir, catatan, peralatan yang digunakan untuk mengolah data dalam menghasilkan informasi keuangan yang diperlukan oleh manajemen.

2.2. Pengertian Gaji dan Upah
Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja.Sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya.Menurut Warren, Reeve dan Fess "Dalam akuntansi, istilah gaji diartikan sebagai jumlah tertentu yang dibayarkan kepada karyawan untuk jasa yang diberikan selama periode tertentu." 
Menurut Horngren, Harrison dan Bamber "Gaji merupakan pendapatan yang jumlahnya dihitung per tahun, per bulan, atau per minggu, sedangkan upah merupakan pendapatan yang dihitung berdasarkan tarif per jam. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa gaji merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala berdasarkan ketentuan yang berlaku di perusahaan dan sifatnya tetap. Sedangkan upah merupakan balas jasa yang di berikan kepada karyawan yang ikatan kerjanya kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap hari ataupun setiap minggu.

2.3. Pengertian Sistem Akuntansi Gaji dan Upah
Sistem akuntansi gaji dan upah merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif. Tentunya dengan sistem akuntansi gaji dan upah yang baik perusahaanakan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan mempertahankan karyawannya yang produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan produktifitas kerja karyawan yang tinggi.
Adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegang saham, kreditur dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Salah satu sistem yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan adalah sistem akuntansi gaji dan upah.Untuk mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji dan upah maka perlu dibuat suatu sistem penggajian dan pengupahan. Sistem akuntansi gaji dan upah juga dirancang oleh perusahaan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai gaji dan upah karyawan sehingga mudah dipahami dan mudah digunakan.

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Singkat Aston Braga Hotel & Residence Bandung
Aston Braga Hotel & Residence yang dibuka pada tanggal 26 Januari, 2006 adalaha hotel yang berlokasi di pusat bisnis dan pemerintahan, di Braga City Walk. Jl.Braga No.99-101 Bandung. Didirikan pada bulan juli 2004 oleh PT.Mitra Kelola Selaras. Hotel ini berasal dari hawai. Ia pindah ke Indonesia pada tahun 1998 untuk mengembangkan Aston Perusahaan di Asia Tenggara. Pertama berkonsentrasi pada kota pusat hotel,aston adalah perusahaan pertama di Indonesia untuk mendefinisikan kembali konsep Serviced Apartment/ layanan apartment ke hotel sehati-hari dan fasilitas tinggal lama.
Sebuah strategi yang mendeinisikan ulang industry serviced apartment dan diatnadi Aston sebagai perusahaan yang tidak hanya ingin memainkan permainan kami ingin mengubah cara permainan ini. Dengan kerja keras yang mantap dan keyakina yang abadi di pasar asia, aston memindahkan kantor pusat ke Jakarta pada tahun 2000 untuk sepenuhnya berkonsentrasi pada pembangunan di asia tenggara. Aston telah berkembang menjadi salah satu perusahan terkemuka di Indonesia Manajemen perhotelan dengan kehadiran berkembang di semua sector Industri dan rencana masa depan untuk eskpansi ke kota-kota besar di Asia lainnya dan tujuan resor. Aston kini menegelola lebih dari 4.000 kamar hotel di 30 hotel dan resort se Indonesia. Serta beberapa di filiphina dan beberapa pengembangan di Malaysia. Rencana jangka panjang untuk Aston adalaha untuk menjadi pemain utama di semua Negara Asia Tenggara.
Bandung merupakan kota yang termasuk kedalam sector pasar pengembangan dari hotel Aston. Dimana aston sudah berhasil mendirikan 3 hotel di wilayah Bandung, yang pertama berpusat di jalan Braga yaitu Aston Braga, kemudian di Jalan Cihampelas yaitu Aston Tropicana dan di Pasteur yaitu primera. Kerja keras yang mantap dan keyakinan abadi dilakukan Aston dalam menguasai bisnis perhotelan terbesar di pasar asia. Usaha yang dilakukan melalui fasilitas-fasilitas yang disediakan disetiap hotel. Masing-masing hotel terdapat kelebihan dan kekurangan dari fasilitas yang telah disediakan. Tentunya hal ini sangat memudahkan bagi semua konsumen untuk dapat memilih jenis pelayanan apa saja yang cocok dengan kebutuhan. Manusia (SDM) yang handal dan berkualitas didalam perekrutan karyawan baru”.

3.2. Struktur Organisasi Aston Braga Hotel & Residence
Sebuah hotel yang baik tentu memerlukan struktur organuisasi. Hal ini dimaksudkan untuk menunjang kelancaran operasional. Alur kerja yang rapih disertai dengan pembagian tugas dan wewenang merupakan inti organisas

Berikut adalah struktur organisasinya :

a.General Manager
Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dan aktivitas yang terjadi di Aston Braga Hotel & Residence serta mengelola hotel secara professional sehingga anggran dan program kerja dapat tercapai. 
b. Human resource Department/SDM
Menyelenggarakan konsultasi karyawan secara tetap untuk menjamin pelaksanaan komunikasi dua arah antara karyawan dengan pimpinan.
Bertanggung jawab atas pengelolaan bidang kepegawaian, keamanan , transportasi, berdasarkan pedoman-pedoman pokok yang digariskan oleh General Manager dengan dilandasi kebijakan yang ditetapkan.
Mengatur dan melaksanakan suatu proses untuk kenaikan gaji, promosi jabatan, peningkatan statur pegawai, penerimaan pegawai baru, pelatihan , penghargaan, cuti dan pemutusan hubungan kerja

c. Sales and Marketing Department
Mengkordinir penjualan transaksi produksi untuk mencapai target dalam periode tertentu dan juga membuat rencana pemasaran penjualan, melakukan negosiasi dengan perusahaan lain, perjalanan, penjualan dengan mendatang relasi serta memonitor hotel-hotel pesaing.

d.Accounting Department
Bagian yang melaksanakan pengelolaan keuangan hotel, system pengelolaan keuangan dalam operasional hotel. Pada dasarnya bertujuan menyajikan laporan keuangan dan mengendalikan biaya atas semua bagian untuk tidak melebihi budget dan memeberitahukan pada setiap manager. 

e. Front Office Department
Bertanggung jawab dalam menerima dan melayani pelanggan atau tamu yang membutuhkan akomodasi kamar sesuai dengan permintaan dan menawarkan fasilitas hotel lainnya untuk mencapai target penjualan kamar yang telah oleh perusahaan dan selalu menggutamakan kepuasan tamu.
Terdiri dari :
  1. Reception
  2. Reservation
  3. Operator
  4. Bellboy
f.Food & Beverage Department
Menerima dan mengerjakan marketing event yang dating dari marketing, melayani tamu baik makanan dan minuman, bertanggung jawab atas kebersihan alat-alat kerja dan menjaga alat-alat tersebut. Menyajikan makanan pesanan tamu, Menjaga keberihan dapur, mencuci peralatan yang telah dipakai,
g.Housekeeping Department
Meningkatkan pencapaian penjualan kamar, mengurus atau menyiapkan peralatan tamu, membersihkan ruangan keseluruhannya, mengurus kebersihan area hotel, menyiapkan bunga-bunga diruangan.

h.Engineering Department
Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan segala peralatan, mesin-mesin, bangunan serta fasilitas-fasilitas hotel lainnya yang ada dibawah engineering department serta membantu manajemen dalam menjalankan kebijakan.

i.Security Department
Bertanggung jawab atas terwujudnya keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan/hotel dan sekitarnya meliputi bidang personal, material, kegiatan peraturan/kebijakan dan lingkungan perusahaan.

BAB IV
PEMBAHASAN MAKALAH

4.1. Fungsi Terkait dalam Sistem dan Prosedur Penggajian dan Pengupahan pada
       Aston Braga Hotel & Residence
Dalam sistem akuntansi gaji dan upah perusahaan terdapat beberapa fungsi yang terkait dalam pencatatan dan pemberian gaji dan upah karyawan. Fungsi tersebut saling bekerja sama dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu.Pada perusahaan Aston Braga Hotel & Residence Bandungdiuraikan empat fungsi terkait dengan prosedur penggajian dan pengupahan yang diterapkan, yaitu : 

- Fungsi HRM (Human Resoucer Manager)
Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan. Fungsi pencatatan waktu hadir karyawan / pegawai tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi-fungsi lainnya, serta melakukan update status karyawan (Resign, DO, Promosi, Baru) 

- Fungsi Chief Accountant
Bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji berdasarkan rekap daftar hadir dan kartu jam kerja yang diterima dari fungsi HRM. Dari daftar gaji tersebut kemudian dibuat rekap untuk selanjutnya dikirim kefungsi Financial Controller. Setelah selesai dan menerima hasil akhir dari GM (general Manager) fungsi ini yang menjalankan ke bank tertuju. 

- Fungsi Financial Controller
Bertanggung jawab untuk mencocokkan dokumen diterima dari fungsi Human Resouces Department dan Chef Accountan Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk mencatat kewajiban yang timbul dalam hubungan dengan pembayaran gaji dan upah karyawan. Fungsi ini juga menangani bukti kas keluar dan bagian penjurnalan. Serta penandatangan Cek/Giro untuk pengajian tersebut. 

- Fungsi General Manager
Bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap daftar gaji, rekap daftar gaji dan bukti kas keluar dan juga menandayangani Cek/Giro untuk penggajian tersebut.dari seluruhnya fungsi fungsi ini saling bekerja sama dan terkait satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu sistem penggajian dan pengupahan yang baik.

  • Flow Chart Prosedur Penggajian dan Pengupahan pada Aston Braga Hotel & Residence
Flow chart / bagan alir menggambarkan arus dokumen dalam sistem dan prosedur disuatu unit usaha. Menurut Mulyadi yang menggambarkan aliran dokumen dalam suatu sistem informasi disebut sebagai aliran dokumen (flowchart). Berikut ini adalah gambar flowchart penggajian dan pengupahan yang diterapkan oleh Aston Braga Hotel & Residence Bandung :





4.3. Penjelasan Flow Chart
a. Human Resouces Manager (Department)
  • Membuat Recapt absen/data kehadiran karyawan perbulan dengan tgl jatuh tempo 21-20 bulan berjalan yang akan dilakukan pentransferan pad atanggal 24 bulan berjalan.
  • Membuat permohonan gaji karyawan dengan melakukan pembeharuan data :
  1. Karyawan Resign
  2. Karyawan DO
  3. Karyawan Promosi
  4. Karyawan Baru
b. Chief Accountant
  • Menerima seluruh recapt data dari HRM
  • Menghitung benefit/Allowance yang didapat dengan rincian :
Pengurangan , Jamsostek (4.89% ditangung oleh perusahaan, 2% ditanggung karyawan), PPH 21 (2% dari gaji pokok karyawan)
  • Melakukan pengajuan Form penggajian yang ditanda tanggani oleh HRM dan CA
  • Menyerahkan data penggajian tersebut kepada FC berserta supporting data yang telah diterima sebelumnya oleh HRM
c.Financial Controller (FC
  • Menerima Dokumen penggajian dari CA
  • Melakukan pengecekan total pembayaran gaji karyawan tersebut
  • Mengecek dokumen pendukung
  • Meminta Cek/Giro Kepada Account Payable (AP) sesuai dengan total gaji yang akan dikeluarkan pad aperiode tersebut dan Cek/Giro tersebut dibubuhi 2 tandatangan (hanya FC dan GM)
d.General Mananger (GM)
  • Menerima dokumen pengajian dari FC
  • Membubuhkan tandatangan pada Cek/Giro tersebut
  • Memberikan kembali Cek/Giro tersebut kepada Chief Accountant (CA) untuk diserahkan kepada bank tertuju
e.Bank
  • Menerima rekapan jumlah karyawan dengan nominal gaji yang harus ditrasnfer ke masing-masing rekening (pendistribusisn gaji)

4.4. Dokumen Yang Digunakan Dalam Penggajian dan Pengupahan pada Aston Braga Hotel & Residence
Dokumen atau formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan. Dokumen sangat penting dalam akuntansi sebab untuk mencatat dan menghitung gaji dan upah menggunakan bukti-bukti yang terdapat pada dokumen. Berikut ini adalah dokumen yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi gaji dan upah yang digunakan oleh Aston Braga Hotel & Residence Bandung, yaitu :
- Daftar Hadir
Dokumen ini dibuat oleh fungsi Human Resources Department, berupa absensi yang ditujukan kepada seluruh karyawan/pegawai.
- Kartu Jam Hadir
Digunakan oleh fungsi Human Resources Department untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir menggunakan Fingger Print.
- Daftar Gaji dan Upah
Merupakan dokumen yang memuat informasi mengenai jumlah gaji bruto tiap karyawan, potongan-potongan serta jumlah gaji netto tiap karyawan dalam suatu periode pembayaran.
- Rekap Gaji dan Upah
Merupakan dokumen yang berisi ringkasan gaji perdepartemen / bagian, yang dibuat berdasarkan daftar gaji.
- Bukti Kas Keluar
Berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari Chief Accountant dan Human Resources Department
- Kartu Penghasilan Karyawan/Slip Gaji
Dokumen ini dibuat oleh fungsi koordinator keuangan, yang berisi tentang jumlah penghasilan beserta potongan-potongannya untuk tiap-tiap karyawan.

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Gaji dan upah merupakan bagian kompensasi – kompensasi yang paling besar yang diberikan perusahaan kepada karyawannya sebagai balas jasa dan bagi karyawan gaji merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator dalam bekerja. Sedangkan bagi perusahaan gaji dan upah merupakan komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba, sehingga harus terus menerus diawasi. Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang pada umumnya dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan biasanya di bayarkan secara tetap Bulanan. Aston Braga Hotel & Residence merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang Jasa Perhotelan. Perusahaan ini terdiri dari 160 kamar hotel yang terbagi dalam beberapa jenis kamar, serta fasilitas fasilitas lainnya seperti ruang meeting, restoran dan kolam renang. Aston Braga Hotel & Residence terbagi dari beberapa department atau bagian khusus,
Bagian – bagian tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab masing – masing. Penerapan sistem / prosedur penggajian dan pengupahan pada Aston Braga Hotel & residence dengan prosedur penggajian dan pengupahan sesuai dengan Sistem Informasi Akuntansi ( SIA ) tidak hanya berbeda dari fungsi – fungsi terkait, namun juga sedikit ada perbedaan dari dokumen – dokumen yang digunakan. Perbedaan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan peyusunan tugas – tugas dalam struktur organisasi.

5.2. Saran
maka penyusun memiliki saran, sebagai berikut :
  1. Didalam struktur organisasi perlu dicantumkan staf administrasi dalam hal ini staf administrasi juga memegang peranan penting dalam aktivitas keseharian perusahaan.
  2. Untuk bagian kantor sebaiknya diisi oleh tenaga kerja profesional dalam bidangnya masing – masing serta terampil dalam melaksanakan tugasnya.
  3. Perlu menggunakan prosedur penggajian dan pengupahan yang sesuai dengan prosedur akuntansi dalam menangani transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan kepada perusahaan sehingga fungsi – fungsi terkait dalam sistem penggajian terlontrol dengan baik.khusus mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) setiap mahasiswa perlu diberikan materi / bahan bacaan atau buku pegangan supaya mahasiswa (i) bisa memiliki pengetahuan dan Dosen bisa memberikan pengertian / pemahaman mengenai SIA.



Senin, 17 November 2014

Sistem Pengendalian Manajemen : Analisa Laporan Keuangan PT Timah tbk

Analisa Laporan Keuangan PT Timah (persero) Tbk dan perusahaan anak  per 31 Desember 2013, 2012, dan 2011

SITI KURNIASIH/434334032012081/konversi








Rabu, 28 Mei 2014

Tulip Clay Tepung





Resepnya adalah:
  • tepung terigu 40 gr
  • tepung beras putih 40 gr
  • tepung tapioka / kanji 40 gr
  • pengawet makanan dalam bentuk bubuk (benzoat atau sejenis) 2 sdt
  • lem putih atau lem PVAc 120 gr
campur semua bahan dengan tangan yang bersih dan kering. Uleni adonan hingga semua bahan-bahannya tercampur rata. Simpan adonan clay tepung yang sudah tercampur ini di dalam kantong plastik, tutup kantongnya lalu simpan kantong berisi adonan clay di dalam kotak plastik supaya adonan terlindung dari udara sehingga tahan lama. Jika membuat adonan dengan resep di atas dan memakai lem yang masih bagus, pemakaian hand body tidak dibutuhkan, hand body ditambahkan hanya bila adonan clay sudah agak kering.

pilihan cat yang dipakai adalah cat air, cat poster, cat akrilik.

Kalau mau mengilap, setelah pajangan kering baru disemprot cat pilox bening / clear, atau vernis akrilik atau cat kuku / nail polish warna bening